Selasa, 28 Oktober 2014

My 19th

Jum’at, 10 Oktober 2014 saya genap berusia 19 tahun. Yeaaaayyy :D Tahun ini spesial banget karena yang ngasih kue lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Karena banyak teman, sahabat, dan keluarga baru juga.Walaupun tahun ini juga adalah ulang tahun pertama tanpa Ayah, ga ada ucapan dan doa dari Ayah tapi ini bukan fokus post-an kali ini :’) Untuk kali ini saya mau cerita all about my bday gitu looohhh hehe. Dari A sampai Z, Insya Allah kalau belum lupa. Maklum faktor umur :p

Kejadian koplak sebelum tanggal 10 adalah saya tiba-tiba dapet BBM dari Bang Andre –salah satu teman saya- dan isinya adalah “ciyee yang lagi ulang tahun” :D Duh terlalu cepet Bang –“ Saya klarifikasilah kalau pada hari itu saya belum ulang tahun. Saya sendiri pun tidak terlalu excited dengan hari ulang tahun saya, entah kenapa. Mungkin karena sudah terlalu sering ulang tahun kali ya hehe.

Dan pada tanggal itu, pukul 12 malam lewat itu saya dapat BBM lagi dari Bang Andre yaitu ucapan selamat ulang tahun. Yeap, dia jadi orang pertama yang ngucapin ulang tahun ke-19 ini. Sebenernya siapa sih Bang Andre itu? Bang Andre itu teman kenalan dari grup Smilers (sebutan untuk fans Miley Cyrus) di facebook dan waktu pertama kali saya ajak ngobrol, dia tuh cuek banget. Jauh dari kata ramah haha. Sampai karena ada suatu kejadian yang tidak bisa dipublikasikan dan kita jadi dekat tapi setahun belakangan ini kita ngobrol kalau benar-benar perlu aja. Tapi Bang Andre ini ga pernah absen ngucapin selamat atau semangat di hari-hari besar saya.

Selain itu saya juga mendapat ucapan dari Ibu dan adik perempuan saya. Adik laki-laki saya sampai detik saat saya mengetik ini pun dia masih diam membisu tak mengucapkan selamat huhu :’( Dari beberapa kerabat, well teman-teman saya pada tahun ini juga sepertinya terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga tidak sempat meluangkan waktu 5 menit-nya untuk saya :’( Bahkan teman saya dari SMP yang sedang berkuliah di Serang. Tapi baiklah itu semua bukan masalah besar untuk saya.

Yaaa jadi di hari pertama itu memang belum ada seorang pun yang memberikan saya kue ulang tahun...

Kue pertama hadir di H+3 dari beberapa teman dekat saya di semester 1 yaitu Teni dan Wulan, juga tambahan seorang teman yaitu Fatiyah ({}). Ceritanya adalah si Wulan ini tiba-tiba sms saya minta waktu ketemu dan jadilah saat itu saya janjian sama Wulan. Saya meminta Wulan untuk menemui saya di tempat saya biasa ‘nongkrong’ yaitu Sekretariat KSPA (Kelompok Sosial Pencinta Anak) dan tanpa menunggu balasan Wulan saya langsung men-charge handphone dalam keadaan mati. Setengah jam kemudian,  muncullah sosok Wulan meminta saya keluar dari sekretariat. Dan pada saat saya keluar ternyata ada Teni dan Fatiyah juga. Wulan meminta saya untuk memegang sebuah kotakyang setelah dibuka barulah saya tahu bahwa itu adalah kue ulang tahun untuk saya haha. Lalu sambil ngedumel karena saya tidak membalas smsnya, Wulan pun menyiapkan lilin untuk saya tiup. Iya ini adalah salah satu cara pemberian kue ulang tahun terunik yang pernah saya dapatkan dimana yang ulang tahun disuruh megangin kue dan nunggu lilinnya nyala. Ini berkesan banget. Makasih Wulan, Teni, dan Fatiya ({})


Keesokan harinya, saya janjian bertemu dengan seseorang tepat saat saya selesai kuliah. Maka dari itu saat mata kuliah sudah selesai dan teman saya sudah siap di luar kampus,saya pun langsung buru-buru keluar kelas untuk menemuinya. Karena apa? Karena saya tahu kalau teman saya ini bukanlah tipe orang yang senang menunggu. Saat keluar gedung saya bertemu dengan seorang teman saya yang berasal dari SMA yang sama dan berbincang sebentar. Lalu saya mendengar ada yang memanggil saya tepat di belakang saya dan ternyata itu adalah Hendra, teman sekelas saya. Dia meminta saya itu menunggunya karena kebetulan jalan yang akan kami lewati adalah jalan yang sama. Saya pun menurutinya dan saya juga tidak segan untuk bilang saya buru-buru karena kami cukup dekat. Tapi Hendra malah menghambat saya dengan meminta saya menunggunya mengangkat telpon sambil berhenti di belakang sebuah mobil yang sedang berhenti. Saat selesai, saya langsung mengajak Hendra jalan lebih cepat. Namun tepat pada saat saya akan melangkah, saya justru melihat teman saya yaitu Diani muncul sambil membawa kue ulang tahun. Saya pun ternganga karena saya ga melihat Diani jalan melewati saya dan ya ampun dia menyiapkan kue itu sendrian. Iya! Sendirian! Tapi ya gitu... Bukan Fay namanya kalau ga kena dumel. Diani ngedumel kalau dia udah bawa kue itu tepat di hari ulang tahun gue, tapi kita malah ga ketemu. Makasih ya Diani ({})


Hari demi hari berlalu. Kebetulan saya mengikuti sebuah organisasi di kampus yaitu KSPA (Kelompok Sosial Pencinta Anak) dan pada saat itu saya sedang asyik belajar merajut dengan Ulfa –teman dekat saya-, anak jurusan Tata Busana. Sampai saat Kak Nia memanggil saya dan bilang kalau saya dapat telefon dari Kak Sam. Kak Sam adalah Ketua KSPA tahun ini. Saat saya mengangkat telefon dari Kak Sam, ternyata Kak Sam meminta saya untuk hadir di Rapat BPH (Badan Pengawas Harian) sebagai Staff Humas yang memang rutin dilakukan untuk memantau program kerja tiap-tiap bidang. For info yaa Rapat BPH itu paling yang hadir Cuma Ketua, Sekretaris, Bendahara, sama 5 Kepala Bidang, ga pernah ada tuh sejarahnya staff dipanggil buat ikut Rapat BPH. Maka dari itu, saya pun berpikiran kalau ada yang salah dengan kerja saya di Humas ini karena Kak Sam memanggil saya. Saya pun mengajak Kak Nia yang kebetulan juga merupakan Staff Humas untuk menemani saya menghadiri Rapat BPH.

Sesampainya di TKP, saya duduk di antara Kak Dessy –Kepala Bidang Humas- dan juga Kak Ali –Sekretaris-. Dan benar saja ternyata mereka menanyakan kinerja saya di Humas dan tanggung jawab saya untuk menjarkom. Mereka mengungkit tentang masalah data yang sempat hilang karena flashdisk saya masuk mesin cuci L Di situ saya berpikir, sebegitu fatalnya salah saya kah hingga saya disidang seperti ini? Karena sepengetahuan saya jika memang ada staff yang berbuat salah biasanya yang menegur hanya Kepala Bidangnya saja. Dan juga masalah tersebut sudah pernah dibahas sebelumnya. Saya pun semakin tidak enak terutama pada Kak Dessy karena jika ada staff yang salah atau program kerja yang salah, alumni hanya bisa menyerang Kepala Bidang. Yang berarti kalau saya salah, alumni tidak bisa langsung ‘menyerang’ saya.

Tiba-tiba saya mendengar ada yang menyanyikan lagu Happy Birthday dan ternyata yeap! JEBAKAN BATMAAAANNN! :D Duh langsung deh air mata tuh tumpah karena saya merasa bodoh ga menyadari kalau saya Cuma dikerjain. Masalahnya adalah orang-orang yang bawa kue itu adalah setau saya sedang tidak ada di kampus. Seperti Kak Sabila, setau saya dia sudah pulang dari sore hari juga Fitra yang tumben banget sebenernya pulang ga pamit tau-tau udah ga ada di sekret. Terus Kak Ega sama Kak Ibel yang setau saya tadi mereka izin keuar mau cari makanan dan memang sempat mengajak beberapa orang di sekret. Juga teman-teman yang lainnya huhu sebeeeeel kenapa aku ga curiga yaa (efek terlalu serius belajar merajut sama Ulfa).

Belum selesai disitu mereka semua mengerjai saya, saya disuruh mengambil kue saya yang sudah ditaruh di atas tanah beberapa langkah jauhnya dari tempat kami berkumpul sekaligus menyalakan lilinnya TAPIIIIIII saya harus jalan jongkok! Sesampainya di depan kue saya tersebut pun saya dibuat bingung lagi karena saya tidak bisa menyalakan korek api. Karena teralu lama, saya pun dibantu oleh yang lainnya untuk menyalakan lilin. Lilin selesai saya tiup pun bukan berarti mereka selesai membully saya huhuhu :’( Kak Ajeng menyuruh saya mengambil kado saya dari Kak Dessy yang sudah ditaruh di segerombolan senior cowok yang lagi nongkrong. Untungnya saya bukan tipe cewe yang nye-nye jadi itu ga masalah haha. Abis itu kita foto-foto dan yang terakhir menerbangkan lampion.

Saat menerbangkan lampion itu kami semua jadi pusat perhatian beberapa mahasiswa yang masih nongkrong. Aaaa aku bahagia syeeekalii ({}) Makasih ya buat semuaaanyaaa keluarga kecil KSPA-kuuuu :*


Makasih buat semuanya karena kalian My 19th jadi berkesan banget. Never forget dehhh ({})